Biodata

Foto saya
Lifestyle of Medan's People, Do You Want to Beat it...???

20 Juli 2009

Rahasia Penciptaan Unta

Artinya: ”Apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta diciptakan? Bagaimana langit ditinggikan? Bagaimana gunung ditegakkan? Dan, bagaimana bumi dibentangkan? Maka, ingatlah! Sesungguhnya engkau adalah orang yang mengingatkan.

(Al-Ghasyiyah: 17-21).



Unta adalah dua spesies hewan berkuku genap dari genus Camelus (satu berpunuk tunggal – Camelus dromedarius, satu lagi berpunuk ganda – Camelus bactrianus) yang hidup ditemukan di wilayah kering dan gurun di Asia dan Afrika Utara. Rata-rata umur harapan hidup unta adalah antara 30 sampai 50 tahun. Domestikasi unta oleh manusia telah dimulai sejak kurang lebih 5.000 tahun yang lalu. Pemanfaatan unta antara lain untuk diambil susu (yang memiliki nilai nutrisi lebih tinggi dari pada susu sapi) serta dagingnya, dan juga digunakan sebagai hewan pekerja.

Dalam khasanah ilmu pengetahuan, masih jarang fakta-fakta ilmiah yang khas unta diungkapkan. Disini, khatib akan membahas beberapa ciri khusus yang ada pada unta. Kita tahu, bahwa unta itu tahan tidak minum meskipun sepanjang hari melintasi padang pasir yang terik. Apa yang membuat unta tahan tanpa minum? Saya ingat ketika manasik haji, kami diminta banyak minum jika nanti di Mekah meskipun tidak terasa haus. Sebab kondisi Mekah itu amat berbeda jika dibandingkan dengan di Indonesia. Disana, orang mudah mengalami dehidrasi (hilangnya cairan tubuh). Dehidrasi yang parah dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan bahkan kematian. Itulah sebabnya, kita dianjurkan sering minum ketika berhaji.

Lalu apa rahasia unta sehingga ia mampu tahan tidak minum? Hasil penelitian para ahli fisiologi dan biologi menunjukkan bahwa unta memiliki kemampuan untuk memproduksi air dari lemak yang terdapat dalam punuknya. Ketika unta memerlukan air dan energi ketika ia melintasi padang pasir atau dalam aktivitas lainnya, maka pertama-tama lemak dipecah menjadi air, gas karbondioksida dan energi. Air yang dihasilkan dari pemecahan lemak itu jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan air yang dihasilkan ketika karbohidrat dan protein dipecah. Energi yang dihasilkan lemak pun 2,25 kali lebih banyak daripada karbohidrat dan protein. Dengan adanya cadangan lemak yang kemudian dipecah menjadi energi dan air, unta dapat bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu 50oC tanpa makan dan minum.

Penyimpanan cadangan lemak dalam punuk itu mempunyai makna yang khas. Sebab, jika unta menyimpannya di bawah kulit, suhu tubuh akan meningkat drastis, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Sebagai akibat disimpannya cadangan lemak dalam punuk maka suhu tubuh unta stabil dan terhindar dari dehidrasi karena keluarnya keringat secara berlebihan. Disamping kemampuan itu, unta juga mampu menjaga kestabilan jumlah cairan di dalam tubuhnya.

Bukti tanda-tanda kekuasaan Allah yang lainnya adalah jumlah cadangan lemak pada unta ternyata jauh melebihi jumlah cadangan lemak pada hewan tertentu lainnya. Sebagai perbandingan, kharouf (sejenis domba dengan ekor berukuran besar) menyimpan cadangan lemak di ekor sebesar 11 kg. Sementara unta menyimpang sekitar 40 kg lemak atau 4 kali lipat.

Sidang Jum’at yang dirahmati Allah, tanda-tanda kebesaran Allah lainnya yang ada dalam unta adalah bahwa unta mempunyai kemampuan menjaga kestabilan suhu tubuhnya. Unta termasuk hewan berdarah hangat. Ia memiliki cara tersendiri untuk menghindari suhu dingin. Ketika suhu udara dingin, pembuluh-pembuluh yang terdapat dalam kulitnya berkonstraksi dan menciut, sehingga kulitnya menjadi dingin. Dalam kondisi seperti ini, kulit unta berfungsi sebagai isolator agar hawa panas dalam tubuh tidak keluar. Ini mencegah menurunnya suhu di dalam tubuh unta. Akan tetapi, jika setelah itu ia tetap kedinginan, maka tubuhnya akan menggigil sehingga suhu tubuhnya kembali hangat.

Dibandingkan dengan hewan-hewan lain, unta memiliki daya tahan tubuh dan kemampuan adaptasi yang sangat tinggi terhadap perubahan suhu yang ekstrim seperti di lingkungan padang pasir. Pada siang hari, tubuh unta mengantisipasi suhu udara yang panas dengan meningkatkan suhu tubuhnya hingga mencapai 40,5 oC, sedangkan ketika cuaca dingin unta mengantisipasinya dengan menstranfer panas tubuhnya keluar. Tubuh dapat bertahan terhadap perubahan suhu tubuhnya berkisar antara 35-40,5 0 oC. Jikia dibandingkan dengan manusia, dimana suhu tubuh yang normal adalah 37oC. Penurunan atau peningkatan suhu tubuhnya walaupun sedikit, dapat menjadi indikasi bahwa orang tersebut sakit. Manusia mungkin akan mati jika suhu tubuhnya berfluktuasi seperti msuhu unta, yang dapat berubah-ubah antara 35 sampai 40,5 oC bergantung suhu udara sekitar.

Ribut pasir sering berlaku di padang pasir. Pernahkah kamu mengalami angin kuat ketika berada di pantai? Kamu tidak dapat membuka mata kerana melindungi mata kamu daripada di masuki pasir. Jika angin menjadi lebih kuat, kamu tidak dapat melihat di hadapan. Bagaimanapun, unta mempunyai dua lapis bulu mata. Bulu-bulu mata ini bergerak cepat seperti sebuah perangkap dan ia melindungi mata unta ketika ribut pasir. Dalam kelopak mata juga terdapat selaput yang tembus pandang. Ketika badai pasir datang selaput tadi menutup melindungi mata tetapi unta masih tetap dapat melihat. Demikian pula hidungnya didesain khusus sehingga pasir tidak masuk ke dalam hidung.

Allah menjadikan kaki unta lebar karana ia sering berjalan di tanah berpasir. Walaupun tubuh unta besar, tetapi ia tidak tenggelam ke dalam pasir. Telapak kaki yang lebar menahannya dari tenggelam ke dalam pasir, dan berfungsi seperti sepatu salju. Kaki yang panjang menjauhkan tubuhnya dari permukaan pasir yang panas. Tubuh unta tertutup oleh rambut lebat dan tebal. Ini melindunginya dari sengatan sinar matahari dan suhu padang pasir yang dingin. Beberapa bagian tubuhnya tertutupi sejumlah lapisan kulit pelindung yang tebal. Lapisan-lapisan tebal ini ditempatkan di bagian-bagian tertentu yang bersentuhan dengan permukaan tanah saat ia duduk di pasir yang panas. Ini mencegah kulit unta tidak terbakar. Tambahan pula, Allah telah menjadikan kulit di bawah kaki unta tebal. Dengan itu, tapak kakinya tidak akan terbakar. Lapisan kulit yang tebal didesain sejak terlahir, bukan tumbuh secara perlahan.

Mendapatkan makanan juga merupakan masalah di padang pasir, karana padang pasir adalah tanah kering dan hampir tidak ada tumbuh-tumbuhan. Hanya terdapat beberapa tumbuhan berduri. Mulut dan bibir unta sangat kuat sehingga apabila ia menggigit. Ia dengan mudah dapat makan tumbuhan berduri. Disamping itu, tubuh unta masih banyak menyisakan misteri yang sampai saat ini belum dapat dijelaskan, misalnya mengapa sel-sel darah merah unta berbentuk sembarang, tidak berbentuk bulat seperti yang dimiliki hewan-hewan lainnya.

Jadi nyatalah bahwa unta telah diciptakan secara khusus oleh Allah untuk hidup di padang pasir.

posting : suryamuslim.blogspot.com
sumber : http://uripsantoso.wordpress.com/2008/10/09/unta/

18 Juli 2009

Rahasia Kemampuan Laba-Laba Merayap Pada Langit-Langit

Sekelompok peneliti yang diketuai oleh pakar biomekanika Andrew Martin dari Institute for Technical Zoology and Bionics [Institut Zoologi Teknik dan Bionika] di Bremen, Jerman, meneliti kaki seekor laba-laba pelompat berukuran kecil (Evarcha arcuata) dengan menggunakan mikroskop elektron. Gambar yang mereka dapatkan memperlihatkan serangkaian rambut-rambut panjang (setae) di bawah telapak kakinya, sebagaimana yang dijumpai pada laba-laba lainnya. Di bagian permukaan ujung bawah atau bagian telapak dari masing-masing rambut ini tertutupi oleh rambut-rambut yang jauh lebih kecil lagi (setule) dengan ujung berbentuk segitiga.

Untuk memastikan jenis gaya tarik-menarik yang berperan, para ilmuwan tersebut mengukur gaya tarik-menarik antara kaki laba-laba dengan sebuah batang kecil, serta menggunakan cara yang lebih sering diterapkan dalam ilmu bahan. Penghitungan oleh para ilmuwan tersebut menunjukkan bahwa seekor laba-laba yang bergantung pada langit-langit dengan penempelan 600.000 setule menghasilkan gaya tarik-menarik yang mampu menahan 173 kali bobot badannya sendiri.

Setelah menafsirkan hasil ini, Martin menyimpulkan bahwa laba-laba tersebut menempel pada permukaan melalui gaya-gaya van der Walls (gaya tarik-menarik elektrostatik antarmolekul yang terpisah pada jarak 1/1.000.000 milimeter). Gaya-gaya van der Waals bergantung hanya pada jarak antara dua benda dan tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Oleh karena itu, cara yang digunakan laba-laba ini untuk menempel pada dinding dapat ditiru dalam pembuatan bahan seperti kertas catatan yang dapat menempel ketika basah, dan seragam ruang angkasa yang dapat melekat pada permukaan di ruang angkasa. (Rambut-rambut ini tidak hanya ditemukan pada laba-laba. Dari sebuah penelitian di tahun 2002 diketahui bahwa tokek juga menempel pada permukaan dengan menggunakan gaya-gaya van der Waals.)

Untuk seekor laba-laba, berjalan pada permukaan langit-langit merupakan keahlian hebat yang mengagumkan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bagaimana keahlian bergantung pada 600.000 rambut halus ini dapat terjadi. Rata-rata terdapat sekitar 100.000 rambut pada kepala manusia, sebaliknya, enam kali lipat jumlah ini terdapat pada telapak kaki laba-laba yang ukurannya jauh lebih kecil daripada kepala manusia. Keberadaan sedemikian banyak rambut-rambut berukuran teramat kecil pada tempat dengan luasan yang sedemikian kecil menyingkapkan adanya kehebatan desain mikro. Yang mengejutkan lagi adalah bahwa rambut-rambut ini tidak asal ditemukan pada bagian mana pun dari tubuh sang laba-laba, melainkan pada telapak kaki-kakinya. Informasi genetik mengenai bentuk dan rancangan rambut-rambut ini terdapat pada DNA sang laba-laba, dan sel-sel pada telapak kakinya membuat dan menumbuhkan rambut-rambut tersebut mengikuti perancangan desain ini.

Sudah pasti mustahil bagi seekor laba-laba untuk membuat desain itu sendiri. Tidak ada laba-laba yang dapat berpikir untuk menerapkan gaya-gaya van der Waals dengan melakukan pengukuran gaya elektrostatik agar dapat berjalan pada permukaan langit-langit. Laba-laba tidak pula mampu membuat dan menumbuhkan rambut-rambut pada kakinya sendiri. Jelaslah bahwa semua ini telah secara khusus dirancang untuk tujuan tertentu. Bahkan, nama jurnal yang menerbitkan hasil penelitian tentang bidang ini merupakan sebuah petunjuk teramat penting tentang hal ini: Smart Materials and Structures [Bahan dan Struktur Cerdas], 19 April 2004.

Para ilmuwan bertujuan memecahkan permasalahan yang ditemui di dunia industri melalui ilham yang bersumberkan dari desain di alam. Gagasan tentang "smart materials" [bahan cerdas] adalah sebuah bidang kajian yang dengannya para ilmuwan menggambarkan bahan-bahan yang mereka gunakan dalam upaya pengembangan produk dengan sesedikit mungkin kesulitan.[*] Cara yang dilakukan para ilmuwan ini dalam pengkajian secara terinci dan penggunaan kaki laba-laba dalam penelitian mereka merupakan petunjuk jelas bahwa terdapat perancangan cerdas pada kaki laba-laba. Dengan demikian, kemampuan sang laba-laba berjalan pada permukaan langit-langit juga muncul sebagai hasil karya sebuah penciptaan istimewa. Tidak ada keraguan bahwa Allahlah, Tuhan seluruh sekalian alam, Yang telah menciptakan sang laba-laba dan memberinya kemampuan berjalan pada permukaan langit-langit. Allah menyatakan dalam sebuah ayat Al Qur'an:

Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. An Nuur, 24:45)

posting : suryamuslim.blogspot.com

sumber : info@harunyahya.com

16 Juli 2009

10 wasiat RasuluLLah SAW kepada wanita

Ukhti,
sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah.
Dan "perkara yang pertama kali ditanyakan kepada seorang wanita pada hari kiamat nanti, adalah mengenai sholat lima waktu dan ketaatannya terhadap suami".
(HR.Ibnu Hibban dari Abu Hurairah)


Ukhti,

Ada 10 wasiat Rasulullah kepada putrinya Fathimah binti Rasulillah. Sepuluh wasiat yang beliau sampaikan merupakan mutiara yang termahal nilainya bila kemudian dimiliki oleh setiap istri sholehah. Wasiat tsb adalah:

1. Ya Fathimah, kepada wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, Allah pasti akan menetapkan kebaikan baginya dari setiap biji gandum, melebur kejelekan, dan meningkatkan derajat wanita itu.

2. Ya Fathimah, kepada wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah menjadikan dirinya dengan neraka tujuh tabir pemisah.

3. Ya Fathimah, tiadalah seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan mencuci pakaiannya, melainkan Allah akan menetapkan pahala baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

4. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang menahan kebutuhan tetangganya, melainkan Allah akan menahannya dari minum telaga kautsar pada hari kiamat nanti.

5. Ya Fathimah, yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhoaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridho kepadamu, maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah wahai Fathimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.

6. Ya Fathimah, apabila wanita mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan. Ketika wanita merasa sakit akan melahirkan, Allah menetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang di jalan Allah. Jika dia melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Bila meninggal ketika melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa sedikitpun. Didalam kubur akan mendapat pertamanan indah yang merupakan bagian dari taman sorga. Dan Allah memberikan pahala kepadanya sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.

7. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang melayani suami selama sehari semalam dengan rasa senang serta ikhlas, melainkan Allah mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya di hari kiamat berupa pakaian yang serba hijau, dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Dan Allah memberikan kepadanya pahala seratus kali beribadah haji dan umrah.

8. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang tersenyum di hadapan suami, melainkan Allah memandangnya dengan pandangan penuh kasih.

9. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang membentangkan alas tidur untuk suami dengan rasa senang hati, melainkan para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

10. Ya Fathimah, tiadalah wanita yang meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggot dan memotong kumisnya, serta memotong kukunya, melainkan Allah memberi minuman arak yang dikemas indah kepadanya yang didatangkan dari sungai2 sorga. Allah mempermudah sakaratul-maut baginya, serta kuburnya menjadi bagian dari taman sorga. Dan Allah menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shirathal-mustaqim dengan selamat.

Begitu indah menjadi wanita, dengan kelembutan dan kasihnya dapat merubah dunia
Jadilah diri-dirimu menjadi wanita sholehah, agar negeri menjadi indah, karena dirimu adalah tiang negeri ini...

WaLLahu 'alam bishshawab

13 Juli 2009

Kisah Umar ketika Menjadi Khalifah (5)

Memutuskan Perkara

Seorang wanita mengadu kepada Amirul Mukminin Umar bin Khattab r.a, bahwa ia diperkosa.
Karena ia melawan dan memberontak, maka air mani lelaki tersebut tertumpah dan mengotori pakaiannya.
Sebagai barang bukti, diperlihatkannya pakaiannya yang terkena tumpahan cairan putih.

Umar r.a. tidak segera percaya terhadap wanita itu.
Ia meminta pendapat Ali bin Abi Thalib r.a.
Ali r.a berkata:
"Sirami tumpahan putih itu dengan air panas.
Kalau bercak itu membeku, maka itu pasti putih telur.
Dan kalau ia hilang dan lumat bersama air, maka itu adalah air mani."

Ketika bercak itu disiram air panas, ternyata ia membeku. Umar r.a dan Ali r.a pun memutuskan bahwa pengaduan wanita itu palsu.

Umar r.a. berkata kepada wanita itu:
"Bertakwalah kamu kepada Allah, wahai wanita!
Pengaduanmu ternyata bohong dan tuduhanmu palsu".

10 Juli 2009

Kisah Umar ketika Menjadi Khalifah (4)

Umar Mengakui Kesalahan

Saat itu Umar bin Khattab r.a sedang berkhutbah:
"Jangan memberikan emas kawin lebih dari 40 uqiyah (1240 gram).
Barangsiapa melebihkannya maka kelebihannya akan kuserahkan ke baitul maal".

Dengan berani, seorang wanita menjawab:
"Apakah yang dihalalkan Allah akan diharamkan oleh Umar?
Bukankah Allah berfirman,......
"sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka sejumlah harta, maka janganlah kamu mengambil dari padanya sedikitpun........."(An Nisaa':20)

Umar berkata:
"Benar apa yang dikatakan wanita itu dan Umar salah."

06 Juli 2009

Kisah Umar ketika Menjadi Khalifah (3)

Khalifah Umar Meminjam Uang

Pada suatu hari, Khalifah Umar bin Khattab r.a membutuhkan uang untuk keperluan pribadi.
ia menghubungi Abdurrahman bin 'Auf, sahabat yang tergolong kaya, untuk meminjam uang 400 dirham.

Abdurrahman bertanya:
"Mengapa engkau meminjam dari saya? Bukankah kunci baitul maal (kas negara) ada di tanganmu? mengapa engkau tidak meminjam dari sana?".

Umar r.a menjawab:
"Aku tidak mau meminjam dari baitul maal.
Aku takut pada saat maut merenggutku, engkau dan segenap kaum muslimin menuduhku sebagai pemakai uang baitul maal.
Dan kalau hal itu terjadi, di akhirat amal kebajikanku pasti dikurangi.
Sedangkan kalau aku meminjam dari engkau, jika aku meninggal sebelum aku melunasinya, engkau dapat menagih utangku dari ahli warisku"

03 Juli 2009

Kisah Umar ketika Menjadi Khalifah (2)

Menentang Pemborosan

Umar bin Khattab r.a mendengar bahwa salah seorang anaknya membeli cincin bermata seharga seribu dirham.
ia segera menulis surat teguran kepadanya dengan kata-kata sebagai berikut:
"Aku mendengar bahwa engkau membeli cincin permata seharga seribu dirham.
Kalau hal itu benar, maka segera juallah cincin itu dan gunakan uangnya untuk mengenyangkan seribu orang yang lapar,
lalu buatlah cincin dari besi dan ukirlah dengan kata-kata,
"Semoga Allah merahmati orang yang mengenali jati dirinya."

01 Juli 2009

Kisah Umar ketika Menjadi Khalifah (1)

Menjalankan Pemerintahan

Pada suatu hari, Amirul Mukminin Umar bin Khattab r.a naik mimbar dan berkhutbah, "Wahai, kaum muslimin! Apakah tindakanmu apabila aku memiringkan kepalaku ke arah dunia seperti ini?"
(lalu beliau memiringkan kepalanya).
Seorang sahabat menghunus pedangnya.
Lalu, sambil mengisyaratkan gerakan memotong leher, ia berkata:
"Kami akan melakukan ini".
Umar bertanya:
"Maksudmu, kau akan melakukannya terhadapku?"
Orang itu menjawab: "Ya!"
Lalu Amirul Mukminin berkata:
"Semoga Allah memberimu rahmat!
Alhamdulillah, yang telah menjadikan di antara rakyatku orang apabila aku menyimpang dia meluruskan aku".